
Obat COVID-19 untuk pasien yang terkena virus corona sudah mendapatkan ijin pemakaian genting dari Tubuh Pengawas Obat dan Makanan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memutuskan harga ketengan paling tinggi obat untuk COVID-19 yang dapat diketemukan di apotek, rumah sakit, klinik, dan sarana kesehatan yang lain.
Obat COVID-19 ini bisa dipakai untuk menangani tanda-tanda enteng saat karantina mandiri di dalam rumah atau tanda-tanda berat saat dirawat di rumah sakit.
Obat COVID-19 Paling Baik
Lalu, apa obat COVID-19 paling baik menantang virus corona? Baca referensi obat untuk COVID-19 tanda-tanda enteng atau berat saat karantina mandiri di dalam rumah atau dirawat di rumah sakit di bawah ini.
Baca Juga: 5 Obat COVID-19 Terbaik Lawan Virus Corona
Tocilizumab
Tocilizumab dengan merk dagang Actemra jadi obat COVID-19 yang direferensikan oleh WHO.
Tocilizumab sebagai obat anti-bodi monoklonal dan anti interleukin 6 yang sanggup menahan berlangsungnya badai sitokin.
Obat ini bekerja dengan kurangi infeksi luar biasa yang serang sendi pada pasien COVID-19 tanda-tanda berat.
Harga Tocilizumab atau Actemra awalannya Rp5.710.600 per vial, tetapi sekarang alami peningkatan yang tinggi karena harus di-import di luar negeri.
Oseltamivir
Oseltamivir sebagai obat antivirus untuk mengobati influenza type A dan B yang disebut salah satunya tanda-tanda COVID-19.
Obat COVID-19 karantina mandiri ini bekerja dengan menghalangi enzim neuraminidase pada permukaan virus.
Hingga, kesempatan virus untuk hinggap di badan, bereplikasi, dan mengontaminasi badan bisa menyusut.
Oseltamivir mempunyai beberapa merk dagang seperti Fluvir atau Tamiflu, pada harga Rp26.000 per kapsul sesuai ketentuan Kemenkes.
Remdesivir
Remdesivir adalah obat COVID-19 paling baik yang awalnya dipakai untuk menangani Ebola, MERS, dan SARS.
Obat antivirus ini bukanlah berwujud kapsul atau tablet yang dimakan, tetapi injeksi atau suntikan.
Remdesivir bekerja dengan hentikan proses simulasi virus corona untuk meminimalisasi tingkat keparahan pasien COVID-19.
Remdesivir dipasarkan pada harga Rp510.000 per vial berdasar keputusan Kemenkes.
Favipiravir
Favipiravir ialah obat antivirus yang berperanan penting untuk kurangi jumlah virus corona pada tubuh.
Favipiravir bekerja dengan menghalangi RNA (ribonucleic acid) hingga virus tidak bisa berkembang biak.
Saat sebelum dipakai sebagai obat COVID-19, favipiravir telah bisa dibuktikan baik menantang virus Ebola.
Favipiravir dengan merk dagang Avigan dibandrol pada harga Rp22.500 per tablet sesuai ketentuan Menteri Kesehatan.
Azithromycin
Azithromycin sebagai antibiotik yang mempunyai karakter antiinflamasi untuk kurangi infeksi pada pasien COVID-19.
Obat untuk COVID-19 ini bekerja dengan hentikan infeksi seperti radang kerongkongan, radang paru-paru, dan infeksi usus.
Tetapi, WHO merekomendasikan pemberian azithromycin khusus untuk kasus COVID-19 yang berat.
Azithromycin bisa didapat dengan resep dokter dengan harga Rp1.700 per tablet sesuai ketetapan Kemenkes.
Tersebut jejeran obat COVID-19 paling baik menantang virus corona. Mudah-mudahan segera sembuh!